BTricks

FataMorgaNa Hati " Moe"

Written By puisidankenanganku on Rabu, 20 Oktober 2010 | 18.07

Jauh sudah kaki ini melangkah, untuk mencari arti kasih
Meski aku telah ada yang miliki hati ini, tapi aku tak lagi tahu kemana langkah ini
Begitu banyak asa yang akan ku benam dalan kasih sayang mu
Hingga aku sadar, kau begitu jauh dari angan ku..........
Tidak cukupkah...........
Kejujuran hati dan kesetian yang akan ku beri untuk mu
Tak percayakah di senja ku ada sejuta waktu untuk mu
Haruskah aku melangkah lagi di gelap tawa dan canda
Dulu sebelum aku mengenalmu...........



Tiada hari yang tak pernah ku genangi noda
Bercanda tawa dengan gincu merah noda
Mengakhiri malam dengan pelukan Wanita Durjana, melepas sejuta dusta
Hingga aku terkapar dalam kelelahan dan keputusasaan
Waktu berganti, masih seperti yang kemarin
Pernah juga ku akhiri perjalanan gelapku, dengan sepercik temaran senja luka
Begitu gelap dan panjang lorong hati yang terlewati
Hanya lampu temaram menghadang jalan ku terbentur waktu
Belum cukup juga ku racik derita tuk akhiri jiwa.........
Terselubung dalam sepi......
Masa lalu begitu gelap, benturan demi benturan begitu keras menghujam
Disudut hati mu , tak akan lagi kurasakan ada sedikit tempat ku menaruh hati
Kau akan menanti , ebntah yang ku tak tahu pasti
Dan kau bilang itu kesetian......
Mengapa wanita seperti mu , mesti ada yang kau nanti
Sementara di hari-hari mu, ada yang kau lukai
Samapai kapan , ada akhior penantian mu
Untuk membuat ku sedikit bahagia disisimu
Dan jangan fatamorgana kasih sayang ini membentang di sudut hati mu
Ach.......... gadis.... kau buat persimpangan hati
Yang membuat ku tak tahu melangkah untuk tepat disisi mu
Begitu banyak tanya dan ketidak pastian
Walau akhirnya ada jawab , bagai pecut bara merah membuat rona wajah ku memerah
Jangankan Untuk tersenyum.....
Menolehpun enggan, lampu jalannan pun perlahan padam
Patutkah kau ku kenang..... walau belum sempat ada goresan pena hati tertulis di suci hati mu
SMS... ku membisu......
Hanya sesekali kau jawab, alau kadang juga dengan terpaksa kau balas
Tuk hilangkan kata “ Jangan Pernah harap”, karena memang tiada harapan
Ku terlalu banyak lebih berharap...
Sementara kau disana tengah menanti.....
Haruskah Ku sesali... pertemuan ini....
Haruskah aku pergi menjauh dari mu....
Untuk terus ku telusuri lagi jalan gelap masa lalu ku........
Suara hati ini.........
Akan terus mencari jawaban hati.....
Sampai tak lagi dapat mengerti, akan indahnya hidup ini
Kata mu.... jangan pernah sakiti orang orang yang ada di hati
Ach..... Gadis lagi lagi fatamorgana kau cipta...........
                                                                                                  Bekasi, Malam Sepi Koe

0 komentar:

Posting Komentar