BTricks

Hari Itu Perjalanan Ku Tak Pernah Lelah Menanti Mu ( III )

Written By puisidankenanganku on Selasa, 12 Oktober 2010 | 09.45

Waktu terus berjalan seiring hembusan angin panas bahtera dengan kendali amarah ku , melintasi lautan derai air mata penghuni bahtera , tak juga membuat aku perduli, aku adalah aku nahkoda bahtera kebanggaan ku, yang aku tahu, aku tegak di buritan memandang kaki langit menantang hasrat ku , untuk segera sampai di pulai impian ku. Dan yang ku tak tahu gelap mata ku, bahteraku, menabrak batu karang yang keras di tengah pulau sepi dan gelap, membuat goyah dan retak bahtera ku, terpaksa aku henti sejenak untuk memperbaiki,
bukan dengan hati tapi benci dan terpaksa terus berlayar . Ha ha ha ha ha ……. Sekali lagi kemunafikan ku menebaskan kepercayaan, aku terima lagi penghuni bahtera ku yang kedua, semakin ramai membuat ku bangga, hingga aku terlupa ucap syukur pada yang menciptakannya. Penyesalan selalu datang setelah aku terperosok dalam kabin bahtera ku sendiri, tanpa ada yang perduli, tapi aku masih saja tulis semua keperkasaan ku di bait bait yang menyesakkan orang yang menerima, tak perduli hanya satu kata ku, yang lainnya tak pernah aku mau mengerti. Kini disisa tenaga dan keperkasaan ku, tak tahu aku berbuat apa….? Aku menderita, aku tercabik dengan keegoisan hati ku, masih adakah yang mau tahu dan mendengar keluh ku, yang menerima rintihan penyesalan dan ketulusan hatiku, untuk menghapus semua noda-noda yang membercak jelas di jasad ku, masih kah…… ada wanita yang sudi member ku , kepercayaan untuk yang terakhirku, menebus segala khilaf ku. Hari Itu Perjalanan’ku Tak pernah Lelah Menanti MU, Untuk datang memberiku syair syair kebenaran, membimbingku kejalan lurus dan membawa kembali bahteraku yang karam untuk mengarungi samudera kehidupan. ( M. Joko YP )

0 komentar:

Posting Komentar